Wah, Ternyata Begini Cara Wujudkan Mimpi Liburan ke Destinasi Impian!


Saat tersebut Jepang telah masuk musim semi. Tampak seorang laki-laki melangsungkan tikar di rerumputan pada suatu taman. 

Dari lokasi ia duduk, tampak hamparan bunga sakura. Aromanya menyerbak ke semua penjuru taman. Seraya memandang bunga berwarna merah muda itu, ia tersenyum bahagia sebab salah satu impiannya semenjak kecil dapat terwujud. 

Ia, Zen Elo (23) memang punya kemauan kuat untuk mendatangi Jepang. Tayangan kartun kesayangan sejak kecil, laksana Doraemon dan Detective Conan, membuatnya kagum dengan negara tersebut.

Terlebih lagi, kenyataan mengenai pertumbuhan teknologi di sana semakin menantangnya guna menyelami lebih jauh kehidupan sosial masyarakat Jepang.

“Lihat saja bagaimana kehidupan keseharian warga Jepang. Untuk mereka, berinteraksi dengan robot ialah sesuatu yang wajar dilakukan,” ujar Zen Elo pada sejumlah temannya mengungkapkan alangkah ia kagum.

Hampir seluruh sektor di Jepang ketika ini sudah memanfaatkan teknologi tinggi tersebut.

Ia ingat, pada suatu laman Koran yang pernah dibacanya terdapat informasi tentang sebuah restoran sushi, Gin no Sara, memakai robot sebagai pendahuluan sushi ke rumah-rumah pelanggannya.

Di samping restoran, sejumlah hotel juga sudah memakai robot sebagai pekerjanya. Salah satu yang ia ingat ialah hotel di Prefektur Chiba, Henn-Na Hotel—yang memakai jasa 140 robot sebagai staf.

Sisi beda yang membuatnya kagum juga ialah warga Jepang yang tak pernah tak sempat tradisi budaya. Meskipun terkesan modern, nyatanya mereka tak pernah meninggalkan adat istiadat. Itulah mengapa, kuil di sana terlihat terawat dan masih lestari. Sudah begitu, format aslinya dari tahun ke tahun tak pernah diubah.

Membuat mimpi jadi nyata

Dari pelbagai informasi tersebut, kemauan Zen Elo guna pergi ke Jepang semakin kuat. Karenanya, sejumlah bulan belakangan ini ia mulai tekad menabung. 

Saat ini, ia punya simpanan Rp 3 juta. Rencananya, ia bakal menyisihkan duit jajan sebesar Rp 300.000 masing-masing bulan untuk dapat membeli tiket penerbangan mengarah ke Jepang.

Sesekali pun ia memungut kerja paruh masa-masa dengan melatih bahasa Inggris untuk anak-anak sekolah dan sukses menyisakan Rp 200.000 pendapatannya. Target dia, dua tahun ke depan sudah dapat menginjakkan kaki di sana.

Di samping itu, ia rajin mengoleksi informasi tiket penerbangan. Bagi harga penerbangan normal, ongkos tiket berkisar Rp 5 juta hingga Rp 7 juta sekali jalan.

Beberapa kali berpikir, Zen Elo kesudahannya berencana memilih budget airlines supaya selisih harga tiketnya dapat dialokasikan pada urusan lain. Misalnya, untuk ongkos penginapan dan keperluan makan.

Kebetulan, di antara maskapai penerbangan yang dimaksud, AirAsia sudah membuka rute penerbangan langsung Jakarta-Tokyo.

Merujuk laman yang resmi, tiket penerbangan rute kedua kota itu pergi dan kembali sekitar Rp 5 juta.

Jika Zen Elo masing-masing bulannya dapat menyisihkan tidak cukup lebih Rp 500.000, maka ia baru dapat membeli tiket 10 bulan ke depan. Selanjutnya, ia tinggal menggali tambahan simpanan untuk mencukupi keperluan di sana.

Sebenarnya, rencana pergi ke Jepang telah ia upayakan tahun lalu. Yakni dengan mengupayakan mendapatkan beasiswa pertukaran pelajar di kampusnya. Sayangnya, usaha dia belum menemukan hasil. Zen Elo tersisih di tengah jalan dan gagal mengarah ke Negeri Sakura.

Meskipun begitu, ia tetap berjuang untuk menggapai impian. Sampai pada sebuah hari, ia terpikir untuk mengejar tiket promo saja. 

Sejak itu, ia rajin mengikutsertakan email pada website web maskapai penerbangan. Bahkan, tak tanggung-tanggung, software mobile AirAsia juga tak luput dia unduh. Ia bercita-cita mendapatkan informasi ketika ada promo. 

Bagai menemukan durian runtuh. Impian semakin terasa nyata lima bulan lantas ketika ia menemukan notifikasi pesan masuk via email.

Isinya, terdapat potongan harga khusus guna rute internasional. Dalam pesan tersebut, rute ke Jepang ialah salah satu yang menemukan potongan harga.

Telepon genggamnya lantas tak pernah lepas dari tangan. Ia rajin membuka software mobile maskapai penerbangan itu. Sayangnya, sejumlah kali ia jajaki mendapatkan tiket promo di tanggal incaran belum pun berhasil. Ia kalah cepat dengan orang lain.

Sesaat terbersit di pikirannya mengenai hamparan bunga sakura dan robot-robot di Jepang. Pikiran tersebut tak pernah membuatnya dapat sabar untuk berangjangsana langsung.

Hampir masing-masing hari, dan waktu-waktu eksklusif ia jajaki dapatkan tiket promo. Sampai akhirnya, Zen Elo sukses menemukan tiket dengan potongan separuh harga dari harga normal.

Sungguh gembira keadaan hati Zen Elo pada ketika itu. Mimpinya terwujud berkat kegigihan dan kesabaran. 

Punya khayalan yang sama dengan Zen Elo guna mengunjungi tujuan impian? Cara yang sama dapat dipakai guna mewujudkannya.

Tak perlu cemas sulit menemukan tiket. Promo tiket murah sering kali diadakan oleh sejumlah maskapai penerbangan. Cara ikutnya mudah karena penyelenggaraannya dilaksanakan dalam jaringan. 

Ada tidak sedikit diskon unik yang ditawarkan, laksana potongan harga sebesar 70 persen guna tiket pesawat rute internasional, diskon 70 persen guna pemesanan hotel, dan sale up to 80 persen guna aksesori traveling. Dengan ini, siapapun dapat #BikinJadiNyata liburan khayalan seperti Zen Elo.

Belum ada Komentar untuk "Wah, Ternyata Begini Cara Wujudkan Mimpi Liburan ke Destinasi Impian!"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel