Perlukah Memanaskan Mesin Mobil Sebelum Dikendarai?

Otolovers masih tidak jarang melakukan kelaziman untuk memanaskan mobil sebelum pergi beraktivitas? Biasanya, pekerjaan tersebut dilaksanakan selama sejumlah menit sebelum kesudahannya mobil dijalankan. Bahkan terdapat yang pun menunggu sampai indikator suhu mesin sedang di tengah antara 'C' dan 'H'. 

Ada yang mengatakan pekerjaan memanaskan mobil tersebut baik guna menyesuaikan suhu mesin supaya siap diangkut jalan. Terlebih bagus guna mereka yang bermukim di wilayah bersuhu rendah. 

Nah sebenarnya pekerjaan memanaskan mobil tersebut tidak perlu dilaksanakan hingga menjadi rutinitas sehari-hari. 

Apalagi guna mobil-mobil zaman now yang telah didesain modern sehingga dapat menyesuaikan sekalipun diangkut ke lokasi bersuhu dingin, kutip dari Road and Track.

Mesin yang sudah mengangkat fuel-injection, ECU-nya dengan mudah dapat menyesuaikan sekalipun sedang di suhu bawah 0 derajat. 

Menyiapkan mesin guna siap diangkut jalan tak lagi memerlukan waktu lama. Tak butuh menunggunya sampai panas terlebih dahulu. Seorang berpengalaman daei Engineering Explained, Jason bahkan sempat menggali tahu apa yang terjadi dengan mesin ketika suhu dingin. 

Yang ditemukan ialah oli mesin yang menciut secara volume. Tapi dengan daftar mobil didiamkan guna waktu yang lama. Sementara bila mobil dipakai untuk kegiatan sehari-hari tak butuh memanaskannya. Padahal kata Jason urusan itu dapat membuat bensin merembes ke oli sampai-sampai sifat pelumasi minyak rusak. 

Ini malah berpotensi menambah keausan pada mobil. Mengutip dari sekian banyak  sumber di internet, memang memanaskan mobil sebelum membawanya jalan bukanlah suatu kewajiban dan tidak pun berpotensi menciptakan mesin mobil rusak.

Bagikan Artikel ini