5 Manfaat Bermain Boneka Bagi Anak

Masa kanak-kanak merupakan waktu bagi anak untuk menikmati hari-hari yang menyenangkan bersama orangtua, saudara, dan teman-temannya. Pada masa ini anak-anak lebih baik mengisi hari-harinya dengan bermain boneka barbie, bermain mobil-mobilan, atau bermain di luar rumah.

 

Semua kegiatan bermain ini akan sangat membantu perkembangan motorik dan psikologis anak. Salah satunya adalah bermain boneka yang ternyata memiliki banyak manfaat, salah satunya meningkatkan kemampuan berbahasa komunikasi. Namun, jangan salah, permainan ini tidak khusus untuk anak perempuan, anak laki-laki juga bisa ikut bermain.

 

Manfaat Bermain Boneka

Bagi Anda yang masih bingung mengapa bermain boneka bisa menjadi bermanfaat untuk anak, berikut beberapa manfaat bermain boneka untuk anak dan sedikit penjelasannya:

 

1. Meningkatkan kemampuan Komunikasi dan Berbahasa

Ketika bermain boneka, anak seperti tengah berbicara dengan orang lain, tapi sebenarnya anak tengah bermain peran. Di sini anak memainkan berbagai peran dan berbicara dengan boneka-bonekanya. Kebanyakan orangtua merasa takut hal ini akan mempengaruhi anak, padahal ini adalah bentuk komunikasi bahasa anak.

 

Saat bermain peran, anak akan belajar berkomunikasi juga berbahasa. Anda bisa membiarkan anak bermain sendiri atau menemaninya bermain. Lebih disarankan yang kedua, karena efek tambahannya adalah mendekatkan Anda dengan buah hati sehingga terjalin ikatan emosional.

 

2. Meningkatkan Keterampilan Sosial

Bermain peran bukan hanya mengajarkan anak berkomunikasi, tapi juga dapat meningkatkan keterampilan sosial. Sebab ketika anak dibiarkan bermain boneka bersama teman-temannya sebenarnya mereka sedang berdialog dan berbagi ide.

 

Orangtua sebaiknya membiarkan anak bermain bersama teman-temannya seperti ini sehingga keterampilan sosialnya terus bertambah. Namun, harus selalu dalam pengawasan.

 

3. Mengembangkan Belas Kasih dan Empati

Bermain boneka barbie ternyata juga mampu meningkatkan belas kasih dan empati anak, sebab kala bermain anak belajar bagaimana cara merawat dan memperlakukan boneka layaknya manusia. Anak akan belajar memberikan kasih sayang dan empati dengan mengajak bicara, menggendong, memberi makan, dan mengajak bicara bonekanya.

 

Pada anak laki-laki bermain boneka pun akan memberikan efek yang sama. Bermain boneka tidak akan membuat anak laki-laki kehilangan jati dirinya, justru mengajarkan anak tersebut bagaimana berkasih sayang dan menunjukkan empati. Hal ini akan sangat berguna ketika anak memiliki adik.

 

4. Mengembangkan Imajinasi

Bermain boneka juga bisa meningkatkan imajinasi anak. Sebab kala bermain, anak biasanya akan menciptakan peran, jalan cerita, dan dialog. Dengan demikian, imajinasi anak akan semakin berkembang dan dapat membantu tumbuh kembangnya.

 

Anda juga bisa melihat potensi dan keinginan anak ketika dia bermain. Misalnya, anak menyukai peran sebagai dokter, bisa jadi anak tersebut memang memiliki keinginan untuk menjadi seorang dokter.

 

5. Melatih Sifat Tanggung Jawab dan Kemandirian

Selain manfaat di atas, ternyata bermain boneka juga dapat memunculkan rasa tanggung jawab pada anak. Ketika si anak berperan sebagai dokter, dia akan berupaya untuk menyembuhkan pasien yang dirawat karena mengetahui itulah tanggung jawabnya.

 

Hal ini akan mengembangkan sifat tanggung jawab dalam diri anak sehingga dia akan belajar mengetahui apa saja kewajibannya. Selain itu, juga akan meningkatkan kemandiriannya, sebab ketika memiliki boneka anak akan belajar merawat, menyayangi, dan menyimpan boneka sendiri sehingga melatih kemandiriannya semenjak dini.

 

Bermain boneka yang dianggap sebagai kebiasaan anak kecil yang sepele, ternyata bisa memberikan manfaat besar untuk anak. Anda bisa membelikan beragam boneka untuk anak. Misalnya, boneka barbie untuk gadis kesayangan dan boneka beruang atau sapi untuk jagoan Anda. Mendapatkan boneka-boneka ini sangat mudah, tinggal pesan online di toko online atau marketplace kesayangan Anda.

Bagikan Artikel ini