7 Manfaat Tanah Humus untuk Kesuburan Tanaman

Tanah humus merupakan tanah yang subur dan baik untuk ditanami berbagai tanaman atau tumbuhan. Proses pembuatan humus berasal dari proses pembusukan berbagai mikroba dalam tanah, seperti kotoran hewan atau daun lapuk yang terurai dan membusuk dalam jangka waktu tertentu. 

Manfaat Tanah Humus 

Tanah humus memiliki berbagai manfaat yang baik untuk tanaman, berikut ulasan lengkapnya. 

1. Menjadi sumber makanan tanaman 

Tanah humus memiliki daya serap yang tinggi sehingga mampu meningkatkan kapasitas air tanah. Air yang diserap ini akan menjadi sumber makanan bagi tanaman yang ada di atasnya. Dengan asupan air yang cukup, tanaman akan tumbuh lebih maksimal. Selain air, tanah humus juga mampu memberi asupan dasar lain yang berperan penting untuk perkembangan tanaman dan membantu mencegah pengikisan nutrisi pada tanaman. 

2. Menjaga struktur tanah dari pengikisan 

Tanah humus memiliki struktur yang mampu melindungi tanah dari proses pengikisan. Cara humus mencegah pengikisan yaitu dengan membuat struktur tanah menjadi lebih gembur. 

Tanah humus juga bisa mencegah perubahan pH pada tanah. Tanah humus juga memiliki kemampuan untuk mengikat mineral sehingga bisa meningkatkan struktur dan kesuburan tanah. Ini bisa mencegah tanah dan tumbuhan di sekitarnya terhindar dari kekeringan. 

3. Mendorong pertumbuhan dalam tanah 

Tanah humus akan mendorong sistem pada akar di dalam tanah. Dengan ini, tanaman di atasnya bisa tumbuh dengan lebih baik. Selain itu, tanah humus juga mampu memperbaiki aktivitas biologis pada tanaman yang terjadi di dalam tanah sehingga mampu meningkatkan kualitas tanaman diatasnya. 

4. Menjadi pupuk bagi tanaman 

Karena proses pembuatan humus berasal dari komposisi yang mirip dengan komposisi pada pupuk kompos, maka tanah humus juga bermanfaat untuk menjadi pupuk bagi tanaman. Di dalam tanah humus ada banyak zat-zat amino dan unsur hara yang bermanfaat ketika diserap oleh akar tanaman. 

Unsur hara dan amino ini mampu menunjang pertumbuhan tanaman serta mengaktifkan berbagai enzim dalam tubuh tanaman. Anda juga bisa membuat pupuk organik dari tanah humus ini dan bisa Anda gunakan untuk memupuk dan menyuburkan tanaman lain. 

5. Sumber energi berbagai mikroorganisme 

Beberapa jenis bakteri dalam tanah bisa menciptakan simbiosis yang baik dengan akar sehingga bermanfaat untuk mengurai pupuk organik yang Anda tabur ke tanah. Untuk melakukan aktivitas ini, mikroorganisme-mikroorganisme tersebut membutuhkan makanan berupa karbon organik untuk menjadi sumber energinya. 

Karbon organik ini bisa didapatkan dari tanah humus. Maka, tanah humus secara tidak langsung akan menjadi makanan bagi mikroba yang nantinya bermanfaat untuk menyuburkan tanah. 

6. Menahan pupuk anorganik tidak terbawa air 

Beberapa jenis pupuk kimia seperti yang sering digunakan pada tanaman merupakan pupuk yang mudah larut dalam air sehingga akan mudah diserap. Namun ketika terjadi hujan, pupuk bahan ini akan dengan mudah terbawa air keluar tanah. Dengan adanya tanah humus, pupuk dengan bahan-bahan tersebut akan terikat sehingga bisa tetap tertahan dalam tanah meskipun terjadi hujan dan tanah tersiram banyak air. 

7. Menjaga kandungan air dalam tanah 

Tanah humus akan menjadikan air mudah diserap tanah. Humus juga mampu mengikat molekul air yang membuat kandungan air yang mencegah terjadinya penguapan air dalam tanah. Dengan kandungan air yang selalu cukup dalam tanah, tanaman tidak akan kekeringan karena kekurangan air. 

Itulah beberapa manfaat tanah humus yang sangat berguna bagi perkembangan tanaman. Proses pembuatan humus juga bisa Anda lakukan dengan cara yang cukup mudah dan bisa Anda lakukan sendiri dengan tanah dan bahan-bahan sederhana lainnya yang ada di sekitar kebun Anda.

Bagikan Artikel ini